Selasa, 28 Oktober 2008

Pemuda masa kini

Pemuda selalu di indetikan oleh banyak perubahan dan kontribusi yang dapat diberikan
terakhir kali peran pemuda sangat berarti bagi bangsa Indonesia. sebagaimana kita ketahui bahwa pemuda (mahasiswa) mampu menurunkan rezim soeharto.

kini kemana semangat perubahan dan tanah air pemuda indonesia??
Mahasiswa berdemo selalu menggunakan kekerasan dan merusak fasilitas umum, Mahasiswa yang dikatakan sebagai kaum intelektual muda tidak mampu memberikan tauladan bagi masyarakat sekitar. sebagai orang yang memiliki Ilmu pengetahuan lebih tinggi dan paham politik, semestinya mahasiswa dapat memberikan pendidikan politik yang baik. bukannya menyelesaikan dengan demo dan perusakan fasilitas umum.
kita ketahui bahwa fasilitas umum merupakan uang yang di keluarkan oleh rakyat indonesia melalui pajak. sehingga tidak sangatlah pantas bagi para demonstran ketika mereka mengatas namakan kepentingan rakyat dan mereka merusak fasilitas rakyat. terkadang ada selentingan bahwa demo kalau tidak bentrok tidak seru, demo kalau tidak adu jotos bukan demo.
"kemanakah kata-kata membela rakyat kalau merusah fasilitas umum?"

Para politikus atau calon kepala daerah pun tidak mau kalah sangarnya dengen segala kebrutalan karena tidak sanggup bertarung diajang politik. Mengapa para politikus tidak berani mengakui kekalahan, sebagai orang yang memiliki ilmu dah pintar seharusnya memahami kalah itu bukanlah sebuah penghinaan tetapi meruapakan proses yang harus diterima.
mari kita lihat kembali beberapa kasus perebutan suara atau tidak puasnya sang calon GUBERNUR, BUPATI atau WALIKOTA hingga kepala desa atas kekalahan. untuk membuktikan kekuatan mereka menghorbankan rakyat untuk saling beradu dan terjadi perpecahan dan pertikaian yang sangat memalukan. dan tak kalah memalukan juga adalah tindakan mahasiswa yang tawuran sesama mahasiwa.

Marilah kita sebagai kaum muda untuk maju bergerak dan terus memberikan ilmu yang sebenarnya kepada rakyat indonesia agar semua menjadi pintar dan tidak mudah dibodohi oleh kesenangan sesaat yang diberikan partai politik. kita berikan bekal kepada masyarakat agar tidak memilih para calon legislatif yang tidak memiliki kompentesi dan kapabilitas baik.
jangan kita biarkan saudara-saudara kita untuk tunduk oleh pemberian bingkisan manis, suguhan konser dan berbagai metode pendekatan buruk partai.
sebagai kaum intelektual muda, kita buktikan bahwa Kaum MUDA mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negeri kita tercinta INDONESIA.

Tidak ada komentar: