Minggu, 11 Januari 2009

Mandulnya PBB

Palestina tak henti-henti di serang oleh zionis yang tak berkemanusiaan. anak-anak, ibu-ibu dan para manula menjadi korban senjata tentara zionis. perang yang tak kunjung henti. dari tanah milik palestina yang begitu luas menjadi sempit karena di rebut dan ditindas oleh zionis serta para pendukungnya.
perserikatan bangsa bangsa (United Nations) yang selama ini diagung-agungkan ternyata tetap tidak mampu memberikan solusi yang tepat. peristiwa yang telah terjadi sekian lama tak mampu diselesaikan dengan damai. ketika perang bergejolak di IRAQ, IRAN dan di negara manapun UN unjuk gigi dengan berbagai kekuatannya serta dukungan si Amerika untuk memberikan kedamaian dengan atas nama demokrasi dan perdamaian melakukan berbagai Justify Fullmacam embargo hingga negara tersebut menjadi menderita.
tapi untuk masalah negara Palestina dan Israel, UN tidak mampu berbuat apapun. pelanggaran hak asasi manusia telah dilakukan, berbagai macam resolusi diberikan tapi Israel tetap pada pendiriiannya yaitu merebut tanah yang suci yang telah di janjikan tuhan kepada bangsa yahudi (dalam kitab taurat), padahal tanah itu telah ditinggalkan beratus-ratus tahun lamanya. dan tuhan pun murka kepada bangsa yahudi yang begitu sombong. wilayah kosong itu digunakan oleh bangsa palestina dan rakyatnya hingga tanah itu direbut kembali dengan kekerasan. apakah ini beradab? bantuan obat-obatan, makanan dan tenaga medis tidak dapat masuk dalam wilayah palestina. bahkan tim medis pun mendapat serangan dari para tentara Israel. dalam aturan berperang bahwa tim medis BUlan sabit merah atau Palang merah tidak boleh diserang oleh tentara pada saat perang. dan ambulance merupakan wilayah paling aman bagi korban perang. kemudian tempat ibadah tidak boleh menjadi sasaran tembakan. tapi semua tinggallah perjanjian. para tentara zionis yang bengis tetap pada prinsipnya bahwa dilokasi tersebut ada HAMAS. remaja hingga dewasa di tembak karena di anggap anggota HAMAS. ini tidak jauh beda keji nya dengan NAZI.
UN sudah tak mampu menjalankan tugas serta fungsinya dengan baik. Hak Veto sangat lah timpang. pemikiran subyektif dari 1 negara mampu mengugurkan veto yang lain. ini lah yang membuat PBB tak mampu menjadi organisasi yang kuat bila bersebrangan dengan US. ketika itu merupakan kepentingan US maka UN akan mendapat sokongan dana dan berbagai macam bantuan dari US. US merupakan negara penyumbang dana terbesar bagi UN sehingga hal yang wajar jika US berpikiran bahwa UN merupakan milikinya.
UN harus mampu berdiri sendiri dan bergerak secara adil tidak ada standar ganda yang diberlakukan oleh UN. jika UN tetap tidak mampu mengapa Organisasi internasional lainnya tidak mampu memberika solusi seperti OKI.

Tidak ada komentar: