Musim pemilihan umum di indonesia tinggal beberapa hari lagi. banyak partai menjadi pilihan rakyat indonesia, tak jarang membuat semua orang menjadi bingung partai mana yang harus dipilih calong legislatif mana yang dapat mengaspirasikan suara rakyat.
belakangan ini banyak berita di televisi yang memberikan informasi dan membuka mata kita bahwa ternyata tidak semua legislatif mampu memberikan yang terbaik untuk rakyat. studi banding yang tidak jelas, kepentingan partai menjadi tujuan utama, kebijikan yang dikeluarkan untuk menyelamatkan karir politik lebih utama. beberapa kasus telah membuktikan bahwa wakil rakyat yang duduk di Senayan ( gedung DPR RI) terjerat kasus korupsi, narkoba, dan tindakan amoral. bagaimana seorang wakil rakyat mampu memberikan kinerja yang baik jika moral dan otak mereka masih tergiur oleh rayuan uang.
kini partai pun telah berlimpah ruah menghiasi dinding, tiang dan pohon di indonesia. semua caleg menempel poster banner dan lain-lain sebanyak mungkin agar dirinya dikenal oleh para pemilih terhormat. metode promosi para caleg serta partai sangat tidak memperhatikan peraturan atau undang-undang yang telah disahkan. jika kita melihat kembali dijalanan banyak banner para caleg yang merusak keindahan kota maupun jalan, sehingga kesannya tidak terorganisir dengan baik dan partai pun seperti tidak memahami aturan yang telah disepakati.
Pemanis buatan sering kita dengar pada makanan yang dijajakan pada anak-anak. begitu juga Partai politik akan mengeluarkan berbagai pemanis buatan yang telah di hidangkan melalui berbagai macam cara, baik di media elektronik ataupun pada pada saat kampanye nanti. Bagaimana pemanis buatan yang diberikan oleh PARPOL? pemanis buatan yang diberikan dengan mengakui bahwa apa yang telah dilakukan merupakan perjuangan Parpol, Contoh :
1) Turunnya BBM dianggap keberhasilan Presiden SBY dan Partai Demokrat beranggapan bahwa itu keberhasilan partainya karena SBY adalah orang demokrat. Secara logika turunnya BBM bukan karena presiden, BBM turun karena harga minyak di dunia turun drastis dan secara undang-undang pemirintah harus mengikuti penurunan harga tersebut.
2) Keberhasilan Swasembada beras, kita lihat ada 2 partai secara jelas mengakui bahwa itu keberhasilan mereka. tetepi jika dilihat secara nyata adalah itu kemampuan dari seorang mentri yang mampu mengontrol dan membuat program untuk keberhasilan tersebut.
kemudian contoh Pemanis yang diberikan para caleg :
1) Para caleg akan mengeluarkan janji-janji untuk melalukan perubahan bagi rakyat.
2) para caleg membagikan KAOS, UANG, STIKER dll.
3) Parpol mendekati para pemilih pada saat atau menjelang pemilu.
dan masih banyak lagi pemanis buatan yang diberikan para caleg ke rakyat.
untuk rakyat atau para pemilih terhormat dan tercinta:
1)Pemanis buatan dapat merusak kesehatan kita, karena semakin banyak pemanis yang diberikan maka semakin cepat para wakil rakyat lupa akan tugas utamanya.
2)jangan tergiur oleh uang yang diberikan pada saat kampanye / sosialisasi caleg atau berbagai jenis pertemuan yang tawarkan. semakin banyak uang yang dikeluarkan caleg maka semakin besar ke inginannya untuk mengembalikan uangnya lagi. sehingga korupsi tidak dapat dielak lagi.
3) perhatikan partai yang secara seksama partai mana yang benar-benar peduli rakyat secara konsisten dan partai yang peduli ketika menjelang pemilu. dan pilihlah partai yang benar-benar konsisten memberikan perhatian kepada rakyat sebelum terjadinya pemilu
4) perhatikan partai yang mampu memberikan AKSI nyata bukan janji
5) Perhatikan Partai yang bener-bener jujur dan bersih
belakangan ini banyak berita di televisi yang memberikan informasi dan membuka mata kita bahwa ternyata tidak semua legislatif mampu memberikan yang terbaik untuk rakyat. studi banding yang tidak jelas, kepentingan partai menjadi tujuan utama, kebijikan yang dikeluarkan untuk menyelamatkan karir politik lebih utama. beberapa kasus telah membuktikan bahwa wakil rakyat yang duduk di Senayan ( gedung DPR RI) terjerat kasus korupsi, narkoba, dan tindakan amoral. bagaimana seorang wakil rakyat mampu memberikan kinerja yang baik jika moral dan otak mereka masih tergiur oleh rayuan uang.
kini partai pun telah berlimpah ruah menghiasi dinding, tiang dan pohon di indonesia. semua caleg menempel poster banner dan lain-lain sebanyak mungkin agar dirinya dikenal oleh para pemilih terhormat. metode promosi para caleg serta partai sangat tidak memperhatikan peraturan atau undang-undang yang telah disahkan. jika kita melihat kembali dijalanan banyak banner para caleg yang merusak keindahan kota maupun jalan, sehingga kesannya tidak terorganisir dengan baik dan partai pun seperti tidak memahami aturan yang telah disepakati.
Pemanis buatan sering kita dengar pada makanan yang dijajakan pada anak-anak. begitu juga Partai politik akan mengeluarkan berbagai pemanis buatan yang telah di hidangkan melalui berbagai macam cara, baik di media elektronik ataupun pada pada saat kampanye nanti. Bagaimana pemanis buatan yang diberikan oleh PARPOL? pemanis buatan yang diberikan dengan mengakui bahwa apa yang telah dilakukan merupakan perjuangan Parpol, Contoh :
1) Turunnya BBM dianggap keberhasilan Presiden SBY dan Partai Demokrat beranggapan bahwa itu keberhasilan partainya karena SBY adalah orang demokrat. Secara logika turunnya BBM bukan karena presiden, BBM turun karena harga minyak di dunia turun drastis dan secara undang-undang pemirintah harus mengikuti penurunan harga tersebut.
2) Keberhasilan Swasembada beras, kita lihat ada 2 partai secara jelas mengakui bahwa itu keberhasilan mereka. tetepi jika dilihat secara nyata adalah itu kemampuan dari seorang mentri yang mampu mengontrol dan membuat program untuk keberhasilan tersebut.
kemudian contoh Pemanis yang diberikan para caleg :
1) Para caleg akan mengeluarkan janji-janji untuk melalukan perubahan bagi rakyat.
2) para caleg membagikan KAOS, UANG, STIKER dll.
3) Parpol mendekati para pemilih pada saat atau menjelang pemilu.
dan masih banyak lagi pemanis buatan yang diberikan para caleg ke rakyat.
untuk rakyat atau para pemilih terhormat dan tercinta:
1)Pemanis buatan dapat merusak kesehatan kita, karena semakin banyak pemanis yang diberikan maka semakin cepat para wakil rakyat lupa akan tugas utamanya.
2)jangan tergiur oleh uang yang diberikan pada saat kampanye / sosialisasi caleg atau berbagai jenis pertemuan yang tawarkan. semakin banyak uang yang dikeluarkan caleg maka semakin besar ke inginannya untuk mengembalikan uangnya lagi. sehingga korupsi tidak dapat dielak lagi.
3) perhatikan partai yang secara seksama partai mana yang benar-benar peduli rakyat secara konsisten dan partai yang peduli ketika menjelang pemilu. dan pilihlah partai yang benar-benar konsisten memberikan perhatian kepada rakyat sebelum terjadinya pemilu
4) perhatikan partai yang mampu memberikan AKSI nyata bukan janji
5) Perhatikan Partai yang bener-bener jujur dan bersih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar